Rabu, 30 Desember 2009
cari ide kreasi liburan
bola coklat...
dapet resep dari blog reseppraktis,, hm,,, kanyaknya boleh dicoba nih,,,
Hancurkan biskuit marie di dalam wadah sampai jadi remah-remah --- Campur dengan susu kental manis sampai adonan bisa dibentuk seperti bola (ukuran sesuai selera) --- Gulungkan di piring ceper yang berisi meyses --- Masukan ke dalam kulkas agar meyses tidak mudah lepas
buah lapis coklat
tusuk isang atau strawberry dengan tusukan sate dan celupkan ke dalam cokelat, angkat lumuri dengan cokelat warna-warni, angkat dan simpan dalam lemari pendingin---Setelah cokelat mengeras sajikan.
hm,, nampaknya coklat praline juga boleh dicoba,,, :)
bentar lagi liburan,,,
mbak fania juga masih liburan semester,,
pengen bikin kreasi bareng adek kecil, biar liburannya lebih berkesan,,, :)
senangnya main di pantai
Sabtu, 12 Desember 2009
Aku belajar, mempelajari ilmu yang tidak sempurna, secara tidak sempurna pula...
Kumpulan proses, aksi-reaksi, dan hubungan sebab akibat yang begitu kompleks, rumit meski dijelaskan dengan berbagai penyederhanaan. Padahal hanya secara parsial, dan hanya sedikit bagian saja. Maka aku menjadi terkesima akan penciptaan dan kuasa Nya.
Aku belajar, mempelajari ilmu yang tidak sempurna, secara tidak sempurna pula...
Pikiranku serasa tidak sampai untuk memahami setiap penjelasan. Logikaku serasa tidak sanggup untuk merangkai setiap keterangan. Belum lagi rasa yang rentan akan keengganan, dan hati yang tak bersih dari kemalasan. Maka aku menjadi khawatir akankah kucapai kemaknaan?
Aku belajar, mempelajari ilmu yang tidak sempurna, secara tidak sempurna pula...
Aku mendengar bahwa orang menaruh harapan, aku membaca bahwa orang menaruh kepercayaan. Terangkai dalam kepasrahan. Meski nilai semakin pudar, berganti pada kecurigaan. Maka aku menjadi takut membayangkan hari depan, bagaimanakah menyaring beragam pertimbangan?
Aku belajar, mempelajari ilmu yang tidak sempurna, secara tidak sempurna pula...
Maka aku menjadi khawatir bilakah tercapai kualitas? kebaikan dan kesanggupan memilah keputusan, Kebenaran dan kelembutan memberi jawaban, serta ketepatan dan ketulusan dalam tindakan. Tidaklah mudah menggapainya, tapi aku tahu, tidak ada hal yg tidak mungkin...
Aku belajar, mempelajari ilmu yang tidak sempurna, secara tidak sempurna pula...
Maka aku dapati tugasku kini mengumpulkan sebanyak-banyak bekal, serakan-serakan pemahaman untuk dirangkai dalam kemaknaan. Pencapaian akan setara dengan besaran usaha. Dan hanya dengan ijinNYA segala batasan dapat terlampaui.
Aku belajar,, Bahwa rangkuman ilmu didapat tidak berbatas waktu, tidak pula terkurung ruang.
Aku belajar,, Bahwa hanya Dia-lah yang maha sempurna, tak ada satu pun makhluk yang sempurna, dan aku pun menyadari bahwa tidak perlu kesempurnaan untuk belajar..
Aku belajar, mempelajari ilmu yang tidak sempurna, secara tidak sempurna pula...
::: ya Rabb, mudahkanlah kami memahami, mengerti, dan mencari ilmu. Jadikan kami hamba yang tunduk, semakin terraih pemahaman maka biarkanlah semakin larut kami dalam penghambaan padaMu.
Sampaikanlah kami pada keridhoan dan barokah Mu.
Ijinkanlah ya rabb :::
Aku belajar, mempelajari ilmu yang tidak sempurna, secara tidak sempurna pula...
agar bisa memberi hanya yang terbaik
Miris rasanya saat melihat seorang penumpang kereta yang karena merubah tujuan akhir perjalanannya, membayarkan selisih tarif dengan harga tiket yang dibeli, pada petugas di atas kereta. Bukan diberi tanda bayar pengganti tiket, malah petugas langsung pergi dengan mengantongi uang tersebut.
Dalam hati aku mencoba berkhusnudzon, mungkin saja petugas itu mau cepat-cepat lapor pada kondektur. Dan berharap semoga uang yang nilai rupiahny sedikit itu mempunyai 'nilai' lebih berupa kesadaran, kejujuran, dan kerelaan yang kini sudah mulai mahal.
Tapi tak dapat kupungkiri, setelah sekian waktu petugas itu tak juga kembali membawa bukti pembayaran, pikiran negatif urun meramaikan otakku. Betapa menggemaskan bila kenyataannya uang tadi benar-benar masuk kantong pribadi.
Seandainya dibawa pulang dan dibelanjakan untuk memberi makan keluarganya bukankah itu menjadi suatu kesalahan? Makanan setelah melalui proses pencernaan akan diserap pada vili usus halus kemudian dibawa oleh darah menuju hati sebelum diedarkan ke seluruh tubuh. Padahal hati adalah raja, yang mempengaruhi baik-buruk seseorang. Sehingga agar menjadi baik, harus diperhatikan betul makanan kita. Tidak cukup syarat makro dan mikronutrien kandungannya saja, tapi asal dan sumber perolehan juga menjadi poin yang tak boleh luput. Termasuk dari mana dan bagaimana mendapatkan alat tukarnya, semua harus jelas baik.
Pun bila tidak untuk makan, uang tentu akan dibelikan barang. Entah dipakai sendiri atau diberikan pada orang lain. Nah, bukankah lebih mantap dan lebih puas bila bisa memiliki atau memberi yang asalnya dari jerih payah usaha sendiri?
Sama halnya dengan apa yang kita lakukan saat ini, pada masa-masa kita belajar. Kebanyakan orang meyakini, kuliah merupakan modal kerja. Bahkan biayanya dihitung sebagai investasi. Kalau demikian berarti ketidak baikan dalam proses belajar kita berarti ketidak baikan pula dalam harta yang kita peroleh saat bekerja nanti.
Maka ke'lurusan' selama belajar pun mestinya dihitung juga. Karena bagaimana mungkin kita bisa mendapat keuntungan (= penghasilan) yang baik bila modal awalnya saja kurang sip? Maka, sekarang kita harus lebih jeli. Segala yang kita lakukan mesti lebih hati-hati, dan secara jujur terus menjawab pertanyaan evaluasi 'sudah benarkah' kelakuan kita? Supaya terus terjaga 'bersih' langkah-langkah kita, sehingga kelak bisa memberi dan memiliki hanya dari yang terbaik.
Dalam hati aku mencoba berkhusnudzon, mungkin saja petugas itu mau cepat-cepat lapor pada kondektur. Dan berharap semoga uang yang nilai rupiahny sedikit itu mempunyai 'nilai' lebih berupa kesadaran, kejujuran, dan kerelaan yang kini sudah mulai mahal.
Tapi tak dapat kupungkiri, setelah sekian waktu petugas itu tak juga kembali membawa bukti pembayaran, pikiran negatif urun meramaikan otakku. Betapa menggemaskan bila kenyataannya uang tadi benar-benar masuk kantong pribadi.
Seandainya dibawa pulang dan dibelanjakan untuk memberi makan keluarganya bukankah itu menjadi suatu kesalahan? Makanan setelah melalui proses pencernaan akan diserap pada vili usus halus kemudian dibawa oleh darah menuju hati sebelum diedarkan ke seluruh tubuh. Padahal hati adalah raja, yang mempengaruhi baik-buruk seseorang. Sehingga agar menjadi baik, harus diperhatikan betul makanan kita. Tidak cukup syarat makro dan mikronutrien kandungannya saja, tapi asal dan sumber perolehan juga menjadi poin yang tak boleh luput. Termasuk dari mana dan bagaimana mendapatkan alat tukarnya, semua harus jelas baik.
Pun bila tidak untuk makan, uang tentu akan dibelikan barang. Entah dipakai sendiri atau diberikan pada orang lain. Nah, bukankah lebih mantap dan lebih puas bila bisa memiliki atau memberi yang asalnya dari jerih payah usaha sendiri?
Sama halnya dengan apa yang kita lakukan saat ini, pada masa-masa kita belajar. Kebanyakan orang meyakini, kuliah merupakan modal kerja. Bahkan biayanya dihitung sebagai investasi. Kalau demikian berarti ketidak baikan dalam proses belajar kita berarti ketidak baikan pula dalam harta yang kita peroleh saat bekerja nanti.
Maka ke'lurusan' selama belajar pun mestinya dihitung juga. Karena bagaimana mungkin kita bisa mendapat keuntungan (= penghasilan) yang baik bila modal awalnya saja kurang sip? Maka, sekarang kita harus lebih jeli. Segala yang kita lakukan mesti lebih hati-hati, dan secara jujur terus menjawab pertanyaan evaluasi 'sudah benarkah' kelakuan kita? Supaya terus terjaga 'bersih' langkah-langkah kita, sehingga kelak bisa memberi dan memiliki hanya dari yang terbaik.
Senin, 16 November 2009
my super hero
Saat seorang bayi dilahirkan, sang ibu juga merasa dilahirkan. Ia tidak pernah merasa ad sebelumnya. Sebagai seorang wanita ia ada, tapi bukan seorang ibu. Menjadi seorang ibu sungguh hal baru (osho)
-> g ad slhny pas hari lahir kita ngucapin terimakasih buat ibu kita yang udah rela melahirkan kita. Bahkan ucapan selamat dan untaian doa yg kita terima d hari itu mestinya dialamatkan buat ibu kita..
Jika seorang pria harus melahirkan bayi pastilah mereka akan merasa cukup sekali saja melakukannya (diana, princess of wales)
->wha,, seandainya begitu g ad istilah sulung, bungsu, tengah dunk.. Pdhl aku anak bungsu... :'( beruntunglah ibuku g pernah ngeluh karena bbrp kali melahirkan :)
Sesungguhnya kamu sekalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan namamu sendiri dan nama bapakmu. Karena itu, hendaklah perindah namamu (hr abu dawud).
-> kayaknya ungkapan 'apalah arti sebuah nama' g bener deh,, krn nama adalah doa..
Makasi ibu-bp,, untuk tiap doa yg slalu mengiringiku tiap waktu
Seorang ibu akan melakukan segalanya. Jika perlu ia akan menukarkan jantungnya demi sang buah hati (inas mcAdams)
-> jd inget film awake,,
Thx mom,, U never let me down,, :*
Periksalah buku kenanganmu kemarin, dan engkau akan tahu engkau masih berhutang pada manusia dan kehidupan (anonim)
->utang sama ibu?? Hu.. Hu.. Buanyak bgt, smp g keitung lagi.. Bersyukurlah g ada ibu yg prhitungan sm anakny,,
Ibuku banyak mendapat masalah saat membesarkanku. Tapi kurasa dia menikmatinya (mark twain)
-> hm,, tanpa berkata pun ibu mengajari kita tentang arti ketulusan dan cinta tanpa syarat..
Tubuh ibuku kecil dan ramping, namun hatinya seluas samudra. Di dalam hatinya bersemayam kebahagiaan semua orang (anonim)
-> hu, hu,, aku tahu ibuku sangat baik dan perhatian pd semua orang, tapi terkadang aku cemburu,, dlm hati egoku menuntut perhatian itu cuma buat aku..
Tp begitulah ibu, yang bukan anaknya pun dperhatikan. mungkin ibu ingin agar ketika jauh, anak-anaknya bisa terus merasakan kasih dan kebaikan, lewat tangan ibu-ibu lain,,
Maafkan aku yang tidak cukup mengerti bahasa kalbumu ibu,,
Seorang ibu rela menjadi gendut dan kurus demi anaknya. Ia pun tak akan segan menukarkan nyawanya dan rela kehilangan esuatu yang berharga demi kehidupan buah hatinya. Pengorbanannya lahir bukan dari kepura-puraan (inas mcAdams)
-> kasih ibu sepanjang masa,, dan tak terganti,,
Kasih anak?? Ktny cm sepanjang galah,,
Tangan seorang ibu tercipta dari kelembutan kasih sayang sehingga anak2 dapat tertidur lelap dalam pelukannya (victor hugo)
-> tangan ibu memang hebat,, bs bikin masakan yg enak dan bergizi (gratis lagi.. ^^)
Mommy,, U are my super hero...
Thx mom...
Senin, 23 Maret 2009
Metamorphoself, saatnya berubah!
jaman masih SD dulu, saya dapat pelajaran IPA, tentang metamorfosis. waktu itu guru saya mencontohkan metamorfosis pada katak. tentang perubahan-perubahan bentuk yang terjadi selama fase kehidupan katak, hingga akhirnya menjadi katak besar, katak dewasa yang sempurna.
juga kupu-kupu, dari telur ia berproses lewati sekian fase hingga akhirnya jadi kupu-kupu cantik. manusia pun senantiasa bermetamorfosis. bukan dalam bentuk fisik yang tampak oleh pandangan mata. tapi lebih pada metamorfosis sifat. ada sekian fase, kalau dihubungkan dengan tahap perkembangan manusia (kalau saya tidak salah) ada id, ego, super ego, dst (nih temen2 psikologi yang lebih paham).
kalau saya pribadi lebih cenderung menafsirkan metamorfosis pada manusia merupakan kemauan dan keinginan kuat untuk senantiasa berubah menuju kondisi yang lebih baik. tentu saja ini merupakan kemauan yang diwujudkan dalam kehidupan. artinya ada proses perbaikan..
saya pun ingin menuju kesana, bermetamorfosis menjadi pribadi yang lebih baik.
mari bermetamorfosis!
Metamorphoself, saatnya berubah!
saatnya menjadi lebih baik..
ya inilah saatnya tuk kembali!
musim kampanye
teet..teet..teet.. nggrungg...nggrungg...
sapa yang ga kenal bebunyian tadi? saya rasa kebanyakan orang tahu bunyi semacam itu.. ga cuma sekadar tahu, tapi sebal,, apalagi kalau bukan konvoi motor di musim kampanye partai... saya juga yakin, kebanyakan orang sepakat dengan saya, merasa terganggu dengan kelakuan mereka. bahkan teman saya bilang, ga berani keluar kalau ada kampanye.. benar-banar masa kampanya adalah masa yang menyedihkan sekaligus menyebalkan
hm,, saya benar-benar heran,, perasaan sejak dari jaman saya masih kanak-kanak juga sudah ada model kampanye yang begitu, tapi sampai sekarang kok ya ndak berubah sama sekali,,
hm,, siapa sih yang ga terganggu? dari jarak sekian kilometer aja suara motor yang knalpotnya pada dicopot itu dah cukup terdengar jelas,, pa lagi kalau dekat,, bisingnya minta ampun... padahal bising kan banyak dampak negatifnya terhadap kesehatan, terutama bagi organ pendengaran. yah,, dimusim kampanye begini mungkin kita perlu menambah perlengkapan pribadi,, yakni ear plug terlebih bagi yang berkendara :).
yah, benar-benar mengherankan,,, apa sih untungnya berbuat begitu?? lagi pula boros-borosin bensin aja. ironis banget,, rasanya belum begitu lama pada ilmuan dunia berkumpul di bali buat bahas masalah global warming, eh yang orang indonesia kok malah nambah-nambahi jumlah gas buang, gas rumah kaca.
benar-benar ironis!
mungkin kedepannya setiap partai harus punya ahli kesehatan okupasi dan ahli lingkungan kali ya? atau mungkin KPU bisa bikin protap kampenye yang tertib, damai, tidak menyusahkan masyarakat, dan yang tidak kalah penting harus ramah lingkungan. bisa kah?
teet..teet..teet.. nggrungg...nggrungg...
sapa yang ga kenal bebunyian tadi?
Selamat Hari Air
air merupakan unsur yang sangat penting bagi kehidupan. para ilmuwan bidang astrologi sibuk mencari tanda-tanda dimungkinkannya manusia hidup di planet merah, dengan mencari "tanda bekas air".
saya jadi teringat 3 film: the planet of apes, madagascar, dan 1 lagi judulnya lupa,, boleh dibilang -jika dihubung-hubungkan- ketiga film tadi mengisyaratkan begitu pentingnya air. mulai jaman purbakala yang digambarkan dengan adanya manusia setengah kera dalam planet of apes (meski saya ga sepakat kalau dulu manusia bentuknya kaya gitu) hidup perlu air.
begitu pula dalam madagascar yang dalam film itu komunitas hewan hutan afrika sedang dihadapkan dengan ancaman kematian karena kekeringan. sedang di film yang ketiga, tentang kisah tidak adanya air tawar, dimana hanya ada air laut, bumi telah berubah, tenggelam semua dibawah permukaan laut. pada intinya, semua menggambarkan betapa pentingnya air.
saya juga teringat beberapa kejadian yang sering diberitakan: banjir dan kekeringan.siklus air mungkin begitu terpengaruh oleh ketidak seimbangan alam sekarang ini. kalau dirunut siapa salah? ya kita semua... salah manusianya sendiri... hayo,, ngaku! :)
maka, demi kesejahteraan umat manusia dan demi kehidupan anak cucu kita kelak (lho,, bahasanya,,,) mari kita bersama berusaha menghemat air. dan berusaha melestarikan alam lingkungan kita.. :)
hari air sedunia...
22 maret, hari air sedunia,,,
selamat hari air,,,
Rabu, 11 Maret 2009
binahong oh binahong
binahong (anredera cordifolia)merupakan jenis tanaman menjalar anggota famili basellaceae yang secara empiris digunakan oleh masyarakat luas untuk membantu proses penyembuhan berbagai penyakit, di antaranya untuk mengobati atau mempercepat proses pengeringan luka . Bagian yang paling banyak digunakan dalam pengobatan adalah daunnya. Meski demikian belum ada data klinis tentang khasiatnya.
penelitian Chuang et al. (2007) menemukan adanya protein pada binahong yang dapat menghambat tripsin serta menstimulasi NO. Penelitian lain yang dilakukan Rachmawati, 2008mengungkap daun binahong mengandung saponin triterpenoid, flavonoid dan minyak atsiri. Flavonoid merupakan senyawa yang memiliki berbagai bioaktivitas, termasuk analgesik dan antiinflamasi (Buhler, 2000; Kim, 2004).
Binahong secara luas telah dipercaya memiliki daya penyembuh. Eldeen, 2006dan Mabogo, 1990 menyatakan bahwa tanaman binahong merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan oleh penduduk Vhavenda (provinsi Limpopo) untuk pengobatan penyakit menular seksual (PMS) dan AIDS.
penelitian yang telah dilakukan Tshikalange, 2006 mengenai Aktivitas antivirus dari ekstrak daun binahong diteliti mampu melawan virus herpes simplex tipe I pada konsentrasi non toksik. Selain itu, penelitian tahun 2005 membuktikan bahwa tumbuhan tesebut memiliki aktivitas antibakteri tehadap Bacillus pumilus.
hayo,, penelitian siapa lagi yang menyususl??? :)
alhamdulillah,, akhirnya selesai juga,,
setelah lama berkutat dengan data-data empiris penggunaan binahong di kalangan masyarakat luas, dan berpusing-pusing mencari data terpercaya dan ilmiah mengenai binahong, baik khasiat, maupun kandungan nya,, akhirnya dapat juga sedikit "pencerahan"
Selasa, 10 Februari 2009
menunggu hujan,,
di tengah ruang kelas aku menunggu hujan,,,
kuliah bedah yang dijadwalkan jam 11 ini nampaknya tak jadi,, kosong,,,
di luar hujan begitu deras mengucur, membasahi solo..
hm,, hujan deras lagi,,
mudah-mudahan kebarakahan yang hendak Allah kucurkan,,
mudah-mudahan tiada hal yang tidak baik besertanya,, ya mudah-mudahan tidak banjir lagi,,,
aku jadi teringat insiden tenggelamnya motor-motor di parkiran fk, kurang lebih 2 tahun yang lalu,, semoga tidak lagi terulang,,,,
hujan,,,
hari ini hujan deras,,
rabbi, curahkan rahmatmu bersama hujan ini,,
Jumat, 06 Februari 2009
Bertandingkan batu
kemarin bersama keluarga saya melihat berita. warga jawa timur lagi heboh... pasalnya ada bocah cilik yang menemukan batu setelah terdengar petir yang mana batu itu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. wal hasil berbondong-bondong orang datang menyatroni rumah adik kecil tadi untuk minta diobati. caranya??? gampang,, air mineral segelas, kedalamnya dimasukan batu tadi, trus batunya diambil dan airnya diminum deh. katanya itu air penyembuh...
weh kok bisa ya??? kok bisa-bisanya orang-orang serta merta langsung pepercaya aja? padahal menurut saya itu adalah hal yang janggal yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah... (ini sih sok tahunya saya) herannya lagi kok ya pada mau sampe antri gitu pada hal yang belum jelas?
menanggapi itu kakak saya secara spontan langsung berkomentar, komentar yang ditujukan buatku dan satunya lagi buat mereka yang sedang diberitakan. untukku beliau bilang "tuh dek, tantangan, bisa jadi kedepan yang kamu hadapi sejenis itu. hm,, dokter saingan sama batu". kemudian sambil bercanda beliau mengomentari orang yang berbondog-bondong antri "kok mereka repot-repot antri sih?? kok mereka ga kepikiran buat masukin aja tuh batunya ke sumur apa kolam, biar tinggal ambil airnya kan?" hehe, dasar kakakku ini memang suka bercanda.
beliau kemudian bercerita. dulu jaman mengerjakan proyek tower, tanah galian di 4 titik fondasi tower memunculkan air yang kebelulan warnanya berbeda semua, ada hijau-coklat-bening-satu lagi saya lupa warna apa, singkatnya ke-4nya berbeda warna, padahal lokasinya berdekatan. tiba-tiba saja, tanpa diduga, dan entah dari mana sumber beritanya, masyarakat berduyun-duyun datang membawa botol kosong untuk mengambil air dari ke-4 lokasi tadi. mereka mempercayai itu air mujarab, bin sakti,, kok bisa ya???
hm,, kembali ke berita, dalam liputan itu, reporter mewawancarai dokter setempat. dokter bilang siy penyembuhan yang dipercayai itu semacam memiliki efek psikologis. sugesti. kalau dalam pikiran saya, mungkin semacam pikiran positif atau karena kekuatan persepsi diri, bukan karena khasiat dan manjuritas dari batu yang katanya "habis kesamber gledek". lha batunya kesamber gledek beneran apa enggak saja juga ga tahu, kan batu ditemukan setelah terdengar petir...
yah,, saya hanya bisa menarik kesimpulan, bahwa ternyata masyarakat kita masih "masyarakat yang heboh". yang mudah saja percaya pada hal yang -maaf, menurut saya- "tidak jelas". padahal berbagai hal yang sudah banyak terpampang jelas bukti malah pada tidak dipercaya. ya, (lagi-lagi menurut saya) hal seperti itu sifatnya hanya kehebohan sementara saja, tidak lama berselang sudah reda, kemudian digantikan dengan kehebohan baru lagi.
saya hanya berharap, agar masyarakat kita lebih kritis dan lebih panjang dalam berpikir. juga agar lebih memahami/menerapkan kembali konsep bahwa apa pun usaha yang kita tempuh untuk meraih kesehatan, yang memberi kita sehat/ sakit hanya Allah saja, bukan benda.
"wah, dokter sekarang saingan sama batu" lha kok bisa???
krs-an
begitu juga dengan diri ini. bersama dengan Arista Novi, saudara se-PA saya, kami melaju melewati solo yang basah oleh siraman air hujan yang baru saja reda, menuju klinik Demangan Sehat. dr.Hartono PA kami berpraktek disana mulai pukul 17.00-20.00.
pukul 17.45 kami telah sampai di klinik. yang ada dalam bayangan kami sebelum berangkat tadi bahwa nantinya kami hanya akan sebentar disana, datang sebelum pasien berkunjung, konsultasi sebentar plus minta tanda tangan dan langsung pulang. tapi apa yang terjadi??? begitu kami tiba di klinik, sudah terdapat antrian cukup panjang. meski waktu itu dr.hartono belum datang.
oh, ternyata,, pasien-pasien sudah datang jauh-jauh sebelum kami... maka jadilah kami menunggu habisnya antrian. sambil berbagi cerita lucu, pengalaman belajar, pengalaman menerima khs, juga tentang harapan dan cita-cita jadilah waktu menunggu tidak terlalu berasa panjang.menjelang maghrib kami sudah bisa bertemu dengan dr. hartono, menkonsultasikan rencana study kami.
sambil membagi pengalamannya dengan bijak beliau menasehati kami. beliau bilang study jangan terlalu lama, dan harus ter-rencana (hm,, benar,, semua memang harus kita rencanakan bukan?). menanggapi kami yang sedang gusar masalah nilai yang masih cukup jauh dari angka yang diharapkan, beliau tersenyum, menenagkan kami dengan pengalamannya "selama sekian lama saya berpraktek baik disini (tempak praktek ppribadi) maupun di rumah sakit, tidak pernah ada pasien saya yang menanyakan Index Prestasi saya". :)ada-ada saja bapak PA saya ini,,
yang paling berkesan, pesan beliau bahwa sebagai wanita, kedepannya kami harus bisa jadi dokter yang handal, harus teguh menekuni ilmu dan jangan pernah berhenti menjadi pembelajar. spesialisasi harus ditembus. dan ketika berpraktek/bekerja nanti mestinya harus bisa mengatur waktu dan jadwal. sip deh. insya Allah. saya pun ingin bisa terus melanjutkan study... mudah-mudahan Allah memberi kemudahan..
menjelang awal semester, setelah registrasi, apalagi yang dilakukan para masasiswa kalau bukan KRS-an? merencanakan study selama satu semester kedepan. berkonsultasi dengan Pembimbing Akademik (PA), skalian minta tandatangan pengesahan KHS dan ACC KRS.
Rabu, 04 Februari 2009
kopi punya efek anti septik lho...
selama ini sering kita dengar bahwa kopi lebih banyak memiliki efek kurang baik. namun ternyata tidak,,
waktu liburan kemarin nonton tv bersama adik keponakan yang acaranya membahas segala hal tentang kopi. dan di penghujung acara ada yang menarik menurut saya,, ternyata kopi bisa jadi alternatif antiseptik. sudah diuji di lab dan hasilnya, kopi jenis robusta memiliki efek antiseptik yang hampir sama dengan povidone iodine 5%.
wah,, hebat ya?? benar-benar Tuhan maha kuasa,,
buat yang sering jalan-jalan, hiking, camping, atau bepergian, jangan lupa bawa bubuk kopi ya,, siapa tahu pas kebetulan terluka,, langsung bisa dibubuhkan di tempat luka,,
juga buat ibu-ibu,, siap sedia bubuk kopi ya,, :)
ternyata kopi bisa jadi alternatif antiseptik
Regathering
setelah sekian lama berpisah, tidak saling berjumpa, dan tidak saling mengerti kabar, akhirnya sebuah pertemuan bertajuk "reuni" dapat digelar...
yah,, sudah lebih dari 3 tahun tidak berkumpul, dan hampir 5 tahun untuk teman yang berpisah jurusan. maka ajang reuni menjadi ajang yang seru untuk saling berbagi. saling bercerita,,
meski terkadang tanpa sengaja tiba-tiba saja pembicaraan sudah terseret dan bergeser pada membicarakan orang lain. itulah, makanya sesama teman perlu saling mengingatkan...
Reuni?? siapa sih yang tidak ingin bertemu dengan teman lama? berbagi cerita, menghabiskan waktu dalam kebersamaan..
ternyata
ternyata setelah terakhir bermain dan berputar-putar di pengaturan blog, saya tidak sadar telah merubah setting postingan,,, hasilnya...
ternyata saya lupa sudah merubah setting
Senin, 19 Januari 2009
Acha ku sakit apa?
11:14:32
sebuah sms masuk,, dari kakak ku, isinya sebuah doa untukku dan sebuah berita,, acha ku sakit...
kakak ku bilang anak-anak panas. acha trombositnya turus terus, 2 hari di cek, hasilnya 137 ribu, hari kedua jadi 128 ribu. dokter bilang bukan DB. lekosit dan Hb meningkat,, hari pertama angka leukosit 4.800 dan Hb 12,7. hari ke dua 7.200 sedang HB 13,2.
acha lemah, makan dan minum susah. namun sorenya sudah lebih ceria..
aku merasa tidak bisa berbuat apa-apa. memperkirakan sakit apa, aku juga belum bisa...
hm,, acha ku sakit apa ya?
sebuah sms masuk,, dari kakak ku, isinya sebuah doa untukku dan sebuah berita,, acha ku sakit...
kakak ku bilang anak-anak panas. acha trombositnya turus terus, 2 hari di cek, hasilnya 137 ribu, hari kedua jadi 128 ribu. dokter bilang bukan DB. lekosit dan Hb meningkat,, hari pertama angka leukosit 4.800 dan Hb 12,7. hari ke dua 7.200 sedang HB 13,2.
acha lemah, makan dan minum susah. namun sorenya sudah lebih ceria..
aku merasa tidak bisa berbuat apa-apa. memperkirakan sakit apa, aku juga belum bisa...
hm,, acha ku sakit apa ya?
surgery? oh no! I won't become a surgeon
sore tadi, sebuah sms mampir di handphone saya. dari ain,, smsnya cukup singkat, tapi merangkum banyak rasa didalamnya.
"rhie, kamu kena bedah. yang lain alhamdulillah ga kena, kecuali IPD, belum keluar..." begitu kurang lebih isinya. selesai membaca, ada beragam perasaan yang begitu saja muncul dalam hati. campur aduk. mungkin sampai seperti adonan kue, gabungan dari berbagai unsur yang menyatu...
Pertama, saya merasakan bahagia dan syukur. pelajaran lain berarti sudah berhasil dilewati, sudah lulus. meski nilainya berapa, saya juga belum tahu. mungkin masih dari keluarga karbon? entahlah. yang jelas saya benar-benar berharap, kali ini rantai karbon yang mejeng dalam KHS saya semakin pendek. meski saya menilai diri saya masih belum sepenuhnya maksimal dalam belajar, namun saya tetap berharap bahwa usaha saya bisa meluruhkan ikatan antar karbon-karbon yang selama ini sering nangkring di KHS. yah, nanti seberapa pun hasilnya tetap harus bersyukur. harus!
Kedua, ada harap-harap cemas yang masih tersisa. selama pengumuman interna belum dipajang, rasanya masih akan terus penasaran. apalagi bagi saya yang sudah pernah merasakan "tidak berhasil" dalam melahap interna 1 yang 4 sks itu. saya berharap, untuk semester ini saya bisa melewati interna tanpa perlu ujian ulang.semoga.
ketiga, perasaan sedikit agak sedih turut mewarnai hati. yah,, sedihnya cukup sedikit saja. bedah ternyata saya belum berhasil, dan saya diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang. tentu saja saya tidak akan menyiakan kesempatan itu. saya pun berharap semester ini lulus semua pelajaran, tak terkecuali bedah. jujur saja, ketika mengingat proses menghadapi materi-materi bedah untuk persiapan ujian, saya merasa agak menyesal. entah, sedari awal, ketika mendapat kesulitan memahami ilmu bedah (terutama bedah orthopedi) sepertinya dalam diri saya ada reaksi penolakan. ada sugesti "biarlah,, toh saya ndak pengen jadi spesialis bedah". pikiran yang tentu saja tidak selayaknya muncul.
entahlah,, terkadang diri ini memang menjadi aneh..
kembali ke masalah bedah,, saya memang sedikit banyak menyesal. terlalu sedikit waktu yang saya pergunakan untuk mempelajarinya. dalam masa perkuliahan aktif jarang sekali saya membaca bedah. ketika minggu tenang, tak sedikit pun waktu saya luangkan untuk menyentuh handout dan catatan kuliah bedah. bahkan ketika jarak ujian bedah dan mata kuliah lain yang diujikan sebelum bedah berjarak cukup lama pun tak berhasil saya optimalkan untuk belajar bedah. bayangkan, bila ujian bedah dilaksanakan hari senin sedang ujian sebelum itu hari kamis. berarti saya punya 3 hari untuk bersiap. namun ternyata, waktu saya lebih banyak untuk hal lain, dan bahkan saya baru benar-benar belajar bedah ahad malam. pakai sistem ala pak dalang. tapi juga tidak sepenuhnya wayangan sih. daya tahan saya masih kalah dibanding pak dalang yang bisa memainkan wayang semalam suntuk, karena ternyata saya tidak bisa belajar terus-terusan semalaman. meski telah menegak kafein sekalipun. nyatanya, setelah menuntaskan secangkir moccachino saya malah bisa bertengger di pulau busa.
hm,, yasudah... yang sudah terjadi, biarlah terjadi. semua sudah menjadi bagian dari masa lalu.cukup dijadikan pelajaran saja. jangan malah memberatkan langkah. sekarang urusannya, yang paling penting adalah bagaimana menghadapi hari depan. bagaimana berusaha supaya mendapati esok yang lebih baik. dan bagaimana caranya saya bisa mencintai ilmu bedah dengan segenap hati...
---
"rhie, kamu kena bedah. yang lain alhamdulillah ga kena, kecuali IPD, belum keluar..." begitu kurang lebih isinya. selesai membaca, ada beragam perasaan yang begitu saja muncul dalam hati. campur aduk. mungkin sampai seperti adonan kue, gabungan dari berbagai unsur yang menyatu...
Pertama, saya merasakan bahagia dan syukur. pelajaran lain berarti sudah berhasil dilewati, sudah lulus. meski nilainya berapa, saya juga belum tahu. mungkin masih dari keluarga karbon? entahlah. yang jelas saya benar-benar berharap, kali ini rantai karbon yang mejeng dalam KHS saya semakin pendek. meski saya menilai diri saya masih belum sepenuhnya maksimal dalam belajar, namun saya tetap berharap bahwa usaha saya bisa meluruhkan ikatan antar karbon-karbon yang selama ini sering nangkring di KHS. yah, nanti seberapa pun hasilnya tetap harus bersyukur. harus!
Kedua, ada harap-harap cemas yang masih tersisa. selama pengumuman interna belum dipajang, rasanya masih akan terus penasaran. apalagi bagi saya yang sudah pernah merasakan "tidak berhasil" dalam melahap interna 1 yang 4 sks itu. saya berharap, untuk semester ini saya bisa melewati interna tanpa perlu ujian ulang.semoga.
ketiga, perasaan sedikit agak sedih turut mewarnai hati. yah,, sedihnya cukup sedikit saja. bedah ternyata saya belum berhasil, dan saya diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang. tentu saja saya tidak akan menyiakan kesempatan itu. saya pun berharap semester ini lulus semua pelajaran, tak terkecuali bedah. jujur saja, ketika mengingat proses menghadapi materi-materi bedah untuk persiapan ujian, saya merasa agak menyesal. entah, sedari awal, ketika mendapat kesulitan memahami ilmu bedah (terutama bedah orthopedi) sepertinya dalam diri saya ada reaksi penolakan. ada sugesti "biarlah,, toh saya ndak pengen jadi spesialis bedah". pikiran yang tentu saja tidak selayaknya muncul.
entahlah,, terkadang diri ini memang menjadi aneh..
kembali ke masalah bedah,, saya memang sedikit banyak menyesal. terlalu sedikit waktu yang saya pergunakan untuk mempelajarinya. dalam masa perkuliahan aktif jarang sekali saya membaca bedah. ketika minggu tenang, tak sedikit pun waktu saya luangkan untuk menyentuh handout dan catatan kuliah bedah. bahkan ketika jarak ujian bedah dan mata kuliah lain yang diujikan sebelum bedah berjarak cukup lama pun tak berhasil saya optimalkan untuk belajar bedah. bayangkan, bila ujian bedah dilaksanakan hari senin sedang ujian sebelum itu hari kamis. berarti saya punya 3 hari untuk bersiap. namun ternyata, waktu saya lebih banyak untuk hal lain, dan bahkan saya baru benar-benar belajar bedah ahad malam. pakai sistem ala pak dalang. tapi juga tidak sepenuhnya wayangan sih. daya tahan saya masih kalah dibanding pak dalang yang bisa memainkan wayang semalam suntuk, karena ternyata saya tidak bisa belajar terus-terusan semalaman. meski telah menegak kafein sekalipun. nyatanya, setelah menuntaskan secangkir moccachino saya malah bisa bertengger di pulau busa.
hm,, yasudah... yang sudah terjadi, biarlah terjadi. semua sudah menjadi bagian dari masa lalu.cukup dijadikan pelajaran saja. jangan malah memberatkan langkah. sekarang urusannya, yang paling penting adalah bagaimana menghadapi hari depan. bagaimana berusaha supaya mendapati esok yang lebih baik. dan bagaimana caranya saya bisa mencintai ilmu bedah dengan segenap hati...
---
Togetherness
Masa Penantian
Saya sedang berada ditengah masa penantian. Ada perasaan tak menentu. "Deg-deg"an, mungkin begitu. ada fase-fase optimis penuh harapan, namun terkadang ada kecemasan tentang ketiada berhasilan. pengennya segera cepat dilalui. segera ingin tahu hasilnya.
Ya, sekarang saya sedang berada di tengah penantian, saya masih menunggu. dan sampai sekarang pun masih terus menunggu... benar kata orang-orang, tidak nyaman dan tidak tenteram rasanya di masa penantian.
Karena saya begitu menantikan sebuah kepastian, kepastian bahwa saya lulus ujian.
---
Ya, sekarang saya sedang berada di tengah penantian, saya masih menunggu. dan sampai sekarang pun masih terus menunggu... benar kata orang-orang, tidak nyaman dan tidak tenteram rasanya di masa penantian.
Karena saya begitu menantikan sebuah kepastian, kepastian bahwa saya lulus ujian.
---
Rabu, 07 Januari 2009
Hubungan asma bronchial dengan GERD
Pernah merasakan asam dimulut saat nyeri ulu hati akibat aliran balik asam lambung dan (dengan beserta atau tanpa) isi lambung lainnya ke esophagus? Rasanya tidak nyaman bukan? Kejadian yang disebut sebagai reflux gastroesophageal (GERD) tersebut terjadi akibat adanya inkompetensi sawar pada perbatasan esophagus dan lambung. GERD dapat menyebabkan gejala diluar esophagus. Dan ternyata pada 45-89% penderita Asma Bronkial didapatkan GERD yang. Nah Asma Bronkial GERD dapat menyebabkan gangguan saluran nafas, jantung dan otot laring. Ternyata, melalui penelitian Prof. Dina A HMahdi dari RSCM, didapatkan bahwa pengobatan GERD pada penderita asma bronchial dapat mengurangi keluhan subyektif pasien berupa batuk dan pirosis (70%) serta dapat mengurangi serangan asma (60%). Dengan demikian, pada penderita GERD dengan Asma bronchitis, sebaiknya dilakukan pengobatan secara bersamaan.
Source: Mahdi, dina AH. Asma Brokial-Hubunyannya dengan GERD. CDK 35 (7) desember 2008 : 401-404.
Source: Mahdi, dina AH. Asma Brokial-Hubunyannya dengan GERD. CDK 35 (7) desember 2008 : 401-404.
Sabtu, 03 Januari 2009
cancer take her away
Innalillahi Wa Inni Ilaihi Rojiun...
Telah meninggal dengan tenang Ibu Guru Kita Bahasa Inggris.."IBU SUDARWATI" pada hari Kamis Pagi, 1 Januari 2009 dan telah dimakamkan dari Rumah Duka (Nagan Tengah) ke Salaman Magelang.
Semoga amal dan ibadah beliau diterima disisiNya. Dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan.
Amin.
Terimakasih atas semua yang telah engkau ajarkan kapada kami..
takkan berarti kami tanpa engkau...
Seluruh Siswa dan Alumni Mendoakanmu Ibu...
---@satu lagi orang yang telah pernah mengukir diri ini pergi...
ibu yang mengajari kami dengan cara yang beda, dengan mengajarkan terlebih dahulu cinta akan apa yang akan dipelajari... ibu... aku ingat blue book (yang aku sampulin ijo.. hehe ),, masih inget, gimana saing2an bagus2an, banyak2 an ngisi blue book.. jadi semangat belajar deh,,, thx semuanya ibu...
kanker memisahkanmu dari kami semua,,, semoga engkau mendapat tempat yang lebih baik disana,,
palestine (part 2)
Wah.. wah.. wah… makin heboh aja ya Israel . sudah sejak 27 Desember 2008 kemaren serangan besar-besaran di luncurkan ke jalur Gaza. Ga tanggung-tanggung, semuanya diserang, ga liat-liat tempat lagi deh. Ga peduli fasilitas umum, tempai ibadah, bahkan fasilitas kesehatan rumah sakit juga turut diserang. Gemes banget deh…
Apalagi, berdasarkan berita lagi, setiap orang yang akan masuk ke jalur Gaza susahnya minta ampun, musti lewat prosedur yang berbelit-belit, dan semakin dipersulit. Bantuan dari luar pun tambah rumit untuk bisa masuk.
Hm.. pgn banget bisa bantu mereka… Yuuks!!! kita bareng-bareng bantu saudara-saudara kita di Palestine yuk. Selain bias melalui harta dengan mengikuti penggalangan dana di berbagai tempat, ada cara lain, yang Insya Allah akan sangat bermanfaat dan yang pasti ga susah.
Caranya???
Pernah dengerkan bahwasanya banyak sekali perusahaan yang keuntungannya digunakan untuk “membakingi” si Israel??? Bahkan banyak lho yang di Indonesia. Perusahaannya dan berbagai produknya membanjiri pasar kita. dan banyak juga yang (mungkin ga sadar) kita mengkonsumsinya, yang artinya (sengaja apa enggak) kita ngebantu israel menyerang saudara kita. Nah loh!
Maka, ayok bareng-bareng kita berusaha bantu saudara kita! Bareng2 kita minimalisir penggunaan produk mereka.. (kalo ga kompak bareng-bareng,, efeknya ga banget-banget nampol)
Logikanya begini.. (nih temen saya loh yang ngitung…) penduduk Indonesia jumlahnya berapa?? 200juta jiwa lebih kan?? Yuuk! Trus, kita misalkan saja dalam sehari itu tiap jiwa bisa mengurangi keuntungan ke pihak Israel Rp.100 saja (cuma 100 rupiah saja lho..), berarti kita bias mengurangi suplai ekonomi sebesar 20 milyar per hari... (wow!). angka yang cukup signifikan bukan?? Insya Allah…
Nah dengan pengurangan suplai yang segitu tadijumlahnya, dengan seizin Allah, insya Allah bisa menyeret mundur pasukan Israel…
Lha, produknya apa aja??? Penasaran kan?? (sama… ) nah, info lengkap dan terpercaya bisa dilihat lebih lanjut dalam buku tulisan Rizki Radiaswara dalam Singapura basis Israel, atau data2 fakta (soalnya, sejujurnya saya juga baru mau membacanya, lebih tepatnya baru mencari buku itu,, setelah ujian tentunya. insya Allah).
Sekali lagi,, yuk BARENG-BARENG kita bantu saudara kita di Palestine sana… (rh)
Apalagi, berdasarkan berita lagi, setiap orang yang akan masuk ke jalur Gaza susahnya minta ampun, musti lewat prosedur yang berbelit-belit, dan semakin dipersulit. Bantuan dari luar pun tambah rumit untuk bisa masuk.
Hm.. pgn banget bisa bantu mereka… Yuuks!!! kita bareng-bareng bantu saudara-saudara kita di Palestine yuk. Selain bias melalui harta dengan mengikuti penggalangan dana di berbagai tempat, ada cara lain, yang Insya Allah akan sangat bermanfaat dan yang pasti ga susah.
Caranya???
Pernah dengerkan bahwasanya banyak sekali perusahaan yang keuntungannya digunakan untuk “membakingi” si Israel??? Bahkan banyak lho yang di Indonesia. Perusahaannya dan berbagai produknya membanjiri pasar kita. dan banyak juga yang (mungkin ga sadar) kita mengkonsumsinya, yang artinya (sengaja apa enggak) kita ngebantu israel menyerang saudara kita. Nah loh!
Maka, ayok bareng-bareng kita berusaha bantu saudara kita! Bareng2 kita minimalisir penggunaan produk mereka.. (kalo ga kompak bareng-bareng,, efeknya ga banget-banget nampol)
Logikanya begini.. (nih temen saya loh yang ngitung…) penduduk Indonesia jumlahnya berapa?? 200juta jiwa lebih kan?? Yuuk! Trus, kita misalkan saja dalam sehari itu tiap jiwa bisa mengurangi keuntungan ke pihak Israel Rp.100 saja (cuma 100 rupiah saja lho..), berarti kita bias mengurangi suplai ekonomi sebesar 20 milyar per hari... (wow!). angka yang cukup signifikan bukan?? Insya Allah…
Nah dengan pengurangan suplai yang segitu tadijumlahnya, dengan seizin Allah, insya Allah bisa menyeret mundur pasukan Israel…
Lha, produknya apa aja??? Penasaran kan?? (sama… ) nah, info lengkap dan terpercaya bisa dilihat lebih lanjut dalam buku tulisan Rizki Radiaswara dalam Singapura basis Israel, atau data2 fakta (soalnya, sejujurnya saya juga baru mau membacanya, lebih tepatnya baru mencari buku itu,, setelah ujian tentunya. insya Allah).
Sekali lagi,, yuk BARENG-BARENG kita bantu saudara kita di Palestine sana… (rh)
palestine (part1)
pernah kebayang ga???
berada di gelap malam tanpa penerangan selain remang cahaya rembulan, sendirian terpencar jauh dari kehangatan rumah dan keluarga? mungkin diantara kita sebagian ada yang pernah mengalaminya, entah yang pernah berpengalaman menghadapi gempa (misalnya nih gempa jogja 27 mei beberapa tahun lalu, termasuk saya juga sempat merasakannya :( hiks..) atau tsunami 26 desember beberapa tahun silam juga. betapa rasa mencekam di pekat malam yang tidak mudah dilupakan..
tapi ternyata ada saudara-saudara kita yang merasakan perasaan yang tentunya jauh lebih-lebih mencekam dari sekadar bencana alam. ya, sebagai mana banyak diberitakan banyak media mesa belakangan ini. saudara kita yang berada di palestina, di jalur GAZA sana.
bagai mana tidak??? berada diantara puing-puing reruntuhan bangunan, di tengah gelap malam, tiada listrik, ditemani semilir angin yang membawa semerbak anyir darah beserta alunan bunyi senapan. atau tiba-tiba mendapati hujan peluru...
Allahu Akbar! membanyangkannya pun rasanya tak kuat...
ya, begitulah saudara-saudara kita yang tengah memperjuangkan kebebasannya,, mereka yang hanya bersenjata batu kerikil begitu tegar menghadapi tank-tank dengan persenjataan serba mutakhir.
dari siaran-siaran televisi, radio dan beberapa surat kabar dapat diketahui sampai kini korban meninggal lebih dari 400 jiwa, yang luka-luka mencapai hitungan ribu. secara logika yang terbayang adalah betapa penuh dan hiruk pikuknya rumah sakit. kalau pernah melihat film "volcano" mungkin akan kebayang seperti itu juga hebohnya rumah sakit di Palestina sana. Atau ada yang masih ingat (lagi-lagi tentang) gempa jogja? Bagai mana semua rumah sakit di sana (ga peduli swasta ato bukan) penuh, bukan Cuma penuh malah, bludak pasien. Sampai di luar-luar, di halamannya juga dibangun tenda perawatan darurat. Nah, kalau bayangan saya, di Palestina sana pastinya jauh-jauh lebih-lebih “heboh” lagi.. belum lagi ditambah dengan kekejaman Israel yang tega-teganya menyerang rumah sakit, bahkan rumah sakit khusus anak pun juga di rusak… Masya Allah…
wah, bener-bener sudah melanggar hak asasi manusia nih… Human Rights udah ga digagas blas. Lha iya, hak hidup aja dilanggar… Ga Cuma selesai dengan bombardier dan serangan udara, bahkan pemuda-pemuda yang mau sholat jum’at aja dipersulit… Cuma orang yang tua-tua sama yang wanita yang boleh masuk masjid,, Masya Allah,, teganya,, (mungkin mereka takut, kalo kekuatan spiritual, kekuatan ruhiyah akan membakar semangat juang pemuda palestina?)
Trus, tahu kan kalau kemaren serempak di berbagai wilayah di negeri Indonesia tercinta ini mengadakan aksi solidaritas palestina? Mulai yang dari Jakarta, solo, jogja, jombang, Kalimantan, sumatera, dan lain-lain. Banyak Negara juga ikut mengecam tindakan Israel ( yah,, walau baru sebatas kecaman,, ). Tanggapan nya apa? Apakah mau menyudahi? Enggak! sekarang malah nyiapin infantry, kavaleri, dan teman-temannya… ck.. ck..ck…
--- *)
Rabbi,, mudahkanlah perjuangan saudara-saudara kami ya Rabb,, mudahkanlah dan kuatkanlah mereka. Mudahkanlah perjuangan mereka dalam menegakkan dien ini ya Rabb, dengan seijinMu ya Rabb,
-rh
sourceberita;berbagai media, cakrawala pagi MQ FM solo ulasan berbagai headline media massa 3 januari 2009, solopos FM ulasan berita solopos 3 januari 2009.
berada di gelap malam tanpa penerangan selain remang cahaya rembulan, sendirian terpencar jauh dari kehangatan rumah dan keluarga? mungkin diantara kita sebagian ada yang pernah mengalaminya, entah yang pernah berpengalaman menghadapi gempa (misalnya nih gempa jogja 27 mei beberapa tahun lalu, termasuk saya juga sempat merasakannya :( hiks..) atau tsunami 26 desember beberapa tahun silam juga. betapa rasa mencekam di pekat malam yang tidak mudah dilupakan..
tapi ternyata ada saudara-saudara kita yang merasakan perasaan yang tentunya jauh lebih-lebih mencekam dari sekadar bencana alam. ya, sebagai mana banyak diberitakan banyak media mesa belakangan ini. saudara kita yang berada di palestina, di jalur GAZA sana.
bagai mana tidak??? berada diantara puing-puing reruntuhan bangunan, di tengah gelap malam, tiada listrik, ditemani semilir angin yang membawa semerbak anyir darah beserta alunan bunyi senapan. atau tiba-tiba mendapati hujan peluru...
Allahu Akbar! membanyangkannya pun rasanya tak kuat...
ya, begitulah saudara-saudara kita yang tengah memperjuangkan kebebasannya,, mereka yang hanya bersenjata batu kerikil begitu tegar menghadapi tank-tank dengan persenjataan serba mutakhir.
dari siaran-siaran televisi, radio dan beberapa surat kabar dapat diketahui sampai kini korban meninggal lebih dari 400 jiwa, yang luka-luka mencapai hitungan ribu. secara logika yang terbayang adalah betapa penuh dan hiruk pikuknya rumah sakit. kalau pernah melihat film "volcano" mungkin akan kebayang seperti itu juga hebohnya rumah sakit di Palestina sana. Atau ada yang masih ingat (lagi-lagi tentang) gempa jogja? Bagai mana semua rumah sakit di sana (ga peduli swasta ato bukan) penuh, bukan Cuma penuh malah, bludak pasien. Sampai di luar-luar, di halamannya juga dibangun tenda perawatan darurat. Nah, kalau bayangan saya, di Palestina sana pastinya jauh-jauh lebih-lebih “heboh” lagi.. belum lagi ditambah dengan kekejaman Israel yang tega-teganya menyerang rumah sakit, bahkan rumah sakit khusus anak pun juga di rusak… Masya Allah…
wah, bener-bener sudah melanggar hak asasi manusia nih… Human Rights udah ga digagas blas. Lha iya, hak hidup aja dilanggar… Ga Cuma selesai dengan bombardier dan serangan udara, bahkan pemuda-pemuda yang mau sholat jum’at aja dipersulit… Cuma orang yang tua-tua sama yang wanita yang boleh masuk masjid,, Masya Allah,, teganya,, (mungkin mereka takut, kalo kekuatan spiritual, kekuatan ruhiyah akan membakar semangat juang pemuda palestina?)
Trus, tahu kan kalau kemaren serempak di berbagai wilayah di negeri Indonesia tercinta ini mengadakan aksi solidaritas palestina? Mulai yang dari Jakarta, solo, jogja, jombang, Kalimantan, sumatera, dan lain-lain. Banyak Negara juga ikut mengecam tindakan Israel ( yah,, walau baru sebatas kecaman,, ). Tanggapan nya apa? Apakah mau menyudahi? Enggak! sekarang malah nyiapin infantry, kavaleri, dan teman-temannya… ck.. ck..ck…
--- *)
Rabbi,, mudahkanlah perjuangan saudara-saudara kami ya Rabb,, mudahkanlah dan kuatkanlah mereka. Mudahkanlah perjuangan mereka dalam menegakkan dien ini ya Rabb, dengan seijinMu ya Rabb,
-rh
sourceberita;berbagai media, cakrawala pagi MQ FM solo ulasan berbagai headline media massa 3 januari 2009, solopos FM ulasan berita solopos 3 januari 2009.
di tengah ujian
masa tengah ujian,,, salah satu bagian waktu yang kurang saya sukai,, yah,, saat paling menegangkan diantara waktu-waktu lain dalam 1 semester. masanya sistem imun sering tersupresi oleh banyaknya bahan kuliah yang menumpuk selama hampir 6 bulan. mungkin karena saya kurang rajin dan kurang sungguh-sungguh dalam mencicil mempelajari setiap harinya.. (memang benar siy,,, jarang belajar..)
namun meski bagaimana pun, inilah bagian dari fase hidup yang mesti saya lewati. sudah merupakan bagian dari proses "menjadi" yang harus saya jalani. mau ga mau ya inilah jalan saya. toh bagaimana pun dulu sejarahnya, nyatanya dengan sepenuh kesadaran, tiga setengah tahun yang lalu saya sendirilah yang memilih jalan ini. Memasrahkan diri di “malam terakhir” dan memantapkan pilihan dengan mencantumkan beberapa digit kode-kode dalam formulir SPMB. Lha sekarang? mau bagaimana pun harus bisa!!! Ga ada pilihan lain!!! Ya, Harus bisa!!! Bahkan bila mesti melalui proses yang melelahkan, atau bila harus saya rasakan jatuh-bangun pun. saya harus bisa!!
I have to be strong!! harus kuat!!! yup. begitulah. toh jadi dokter kan konsekuensinya juga sangat berat. tanggung jawabnya sangat besar. Lha bagaimana tidak??? Wong tanggungannya atas nasib (kesembuhan) orang. bukan hal yang ringan kan?? Meski kesembuhan itu sendiri hak prerogatifnya Allah buat ngasih atau tidak, tapi bila nantinya kita yang didaulat akan menjadi salah satu wasilah jalan kesembuhan, bila tidak berupaya maksimal bagaimana???
bayangkan saja, ketika jadi dokter kelak kita "bebas" saja memasukan zat kimia ke tubuh pasien. zat yang kita harapkan dapat menjadi jalannya meraih kesembuhan, tapi kalo salah sedikit saja, entah salah dalam cara memberikan maupun salah dosisnya bisa jadi malah membawa bencana? yah,, jangankah yang jelas-jelas salah (meski kecil, akibatnya bisa fatal loh..), yang jelas-jelas sudah benar saja juga bisa jadi masalah (misalnya reaksi anaphilaktik!!) gawat kan???
tuh.. kan.. makanya harus belajar yang bener... (seperti pesan bunda tersayang aja…)
so,,,nikmatilah setiap proses, jalanilah dengan sabar,,
meski jalannya jauh dan (mungkin) teramat panjang ya harus sabar & telaten dijalani dan meski terkadang banyak tanjakan dan tikungan yang harus dilalui (seperti jalanmenuju ke tawang mangu..) bahkan bila lelah pun ikut menghadang, ayo!! bangkitlah. tetaplah bersemangat!!! semuanya pasti dapat dilalui dengan indah... Insya Allah, dengan seizin dan dengan rahmat Allah semuanya kan jadi mudah... (insya Allah, mudah-mudahan ya)
semangat!!! semangat!!!semangat!!!
semangat belajar,, semangat ujian,,
---
semangat!!
yah,, meski saya tidak mengerti intisari atau formulasi apa yang dikandung dalam sebuah kata: SEMANGAT!!! Hingga kata itu sering saling diberikan oleh sahabat-sahabat. saya hanya tahu kalau kata ini bisa "membakar" orang. Yah,, meski menjadi terbakar atau tidak sebenarnya tergantung dari kemauan dari masing-masing personal... lah, iya kan?ibaratnya sebuah benda, mau dibakar pakai apa pun kalau bahan yang hendak dibakar inert, ga akan terbakar juga kan? begitu juga sebaliknya...
ah, entahlah,,, saya hanya bisa berharap. Semoga diri ini tidak bersifat inert.. semoga selalu bisa memompa diri untuk terus on fire (meski kadang meredup—namun semoga nyalanya terus terjaga)
ayo semangat!!! burn ur self rhie!!! :)
namun meski bagaimana pun, inilah bagian dari fase hidup yang mesti saya lewati. sudah merupakan bagian dari proses "menjadi" yang harus saya jalani. mau ga mau ya inilah jalan saya. toh bagaimana pun dulu sejarahnya, nyatanya dengan sepenuh kesadaran, tiga setengah tahun yang lalu saya sendirilah yang memilih jalan ini. Memasrahkan diri di “malam terakhir” dan memantapkan pilihan dengan mencantumkan beberapa digit kode-kode dalam formulir SPMB. Lha sekarang? mau bagaimana pun harus bisa!!! Ga ada pilihan lain!!! Ya, Harus bisa!!! Bahkan bila mesti melalui proses yang melelahkan, atau bila harus saya rasakan jatuh-bangun pun. saya harus bisa!!
I have to be strong!! harus kuat!!! yup. begitulah. toh jadi dokter kan konsekuensinya juga sangat berat. tanggung jawabnya sangat besar. Lha bagaimana tidak??? Wong tanggungannya atas nasib (kesembuhan) orang. bukan hal yang ringan kan?? Meski kesembuhan itu sendiri hak prerogatifnya Allah buat ngasih atau tidak, tapi bila nantinya kita yang didaulat akan menjadi salah satu wasilah jalan kesembuhan, bila tidak berupaya maksimal bagaimana???
bayangkan saja, ketika jadi dokter kelak kita "bebas" saja memasukan zat kimia ke tubuh pasien. zat yang kita harapkan dapat menjadi jalannya meraih kesembuhan, tapi kalo salah sedikit saja, entah salah dalam cara memberikan maupun salah dosisnya bisa jadi malah membawa bencana? yah,, jangankah yang jelas-jelas salah (meski kecil, akibatnya bisa fatal loh..), yang jelas-jelas sudah benar saja juga bisa jadi masalah (misalnya reaksi anaphilaktik!!) gawat kan???
tuh.. kan.. makanya harus belajar yang bener... (seperti pesan bunda tersayang aja…)
so,,,nikmatilah setiap proses, jalanilah dengan sabar,,
meski jalannya jauh dan (mungkin) teramat panjang ya harus sabar & telaten dijalani dan meski terkadang banyak tanjakan dan tikungan yang harus dilalui (seperti jalanmenuju ke tawang mangu..) bahkan bila lelah pun ikut menghadang, ayo!! bangkitlah. tetaplah bersemangat!!! semuanya pasti dapat dilalui dengan indah... Insya Allah, dengan seizin dan dengan rahmat Allah semuanya kan jadi mudah... (insya Allah, mudah-mudahan ya)
semangat!!! semangat!!!semangat!!!
semangat belajar,, semangat ujian,,
---
semangat!!
yah,, meski saya tidak mengerti intisari atau formulasi apa yang dikandung dalam sebuah kata: SEMANGAT!!! Hingga kata itu sering saling diberikan oleh sahabat-sahabat. saya hanya tahu kalau kata ini bisa "membakar" orang. Yah,, meski menjadi terbakar atau tidak sebenarnya tergantung dari kemauan dari masing-masing personal... lah, iya kan?ibaratnya sebuah benda, mau dibakar pakai apa pun kalau bahan yang hendak dibakar inert, ga akan terbakar juga kan? begitu juga sebaliknya...
ah, entahlah,,, saya hanya bisa berharap. Semoga diri ini tidak bersifat inert.. semoga selalu bisa memompa diri untuk terus on fire (meski kadang meredup—namun semoga nyalanya terus terjaga)
ayo semangat!!! burn ur self rhie!!! :)
happy nu year
gemercik air tercurah dari langit mengiringi pergantian tahun ini. semoga beriringan dengan limpahan rahmat yang Allah kucurkan ke bumi.
tiada berasa, sang waktu telah menyelesaikan tugasnya 31536000 kali berdetak dan bergerak dalam putaran jam. sebanyak itu waktu yang telah terlewati di 2008 kemarin, 1tahun bukan waktu yang pendek tentunya, namun relativitas yang menjadikannya terasa berlalu tidak sesuai semestinya.
2008 berlalu sudah, mengalun dan berlalu bersama segala problematikanya. berharap bijak dan arif yang ditinggalkannya untuk kita.
jejak-jejak masa lalu terkadang membanyangi perjalanan. silap tak lepas dari alunan kehidupan. dalam kebersamaan acap terselinap rasa dan luka. segalanya terjadi dan bergulir begitu saja.
teman, sebelum jauh kaki ini melangkah di 2009, berharap diri ini akan keridhaan dan maaf mu.
happy new year,,
selalu ada harapan baru,,
semoga hari cerah senantiasa kita jumpai,,
tiada berasa, sang waktu telah menyelesaikan tugasnya 31536000 kali berdetak dan bergerak dalam putaran jam. sebanyak itu waktu yang telah terlewati di 2008 kemarin, 1tahun bukan waktu yang pendek tentunya, namun relativitas yang menjadikannya terasa berlalu tidak sesuai semestinya.
2008 berlalu sudah, mengalun dan berlalu bersama segala problematikanya. berharap bijak dan arif yang ditinggalkannya untuk kita.
jejak-jejak masa lalu terkadang membanyangi perjalanan. silap tak lepas dari alunan kehidupan. dalam kebersamaan acap terselinap rasa dan luka. segalanya terjadi dan bergulir begitu saja.
teman, sebelum jauh kaki ini melangkah di 2009, berharap diri ini akan keridhaan dan maaf mu.
happy new year,,
selalu ada harapan baru,,
semoga hari cerah senantiasa kita jumpai,,
3 january 2009
akhirnya,, setelah sekian lama ga posting....
semuanya,,,
selamat tahun baru Hijriyah ya...
saatnya hijrah diri dan hijrah hati menuju perbaikan
be better each day ya...
selamat tahun baru 2009
best wishes deh...
Wish a Very Happy & Prosperous New Year – 2009
khususon buat my beloved mum dan juga buat kakak ku tersayang
hari ini hari ulang tahun kalian,, Selamat ulang tahun ya... Semoga selalu diberi yang terbaik (menurut ilmu Allah) dan semoga selalu bisa ridha dengan apa yang Allah berikan,,
mum,, maaf ndak bisa pulang... (miss u so... )
buat temen2 semuanya, besok uas.. (ni di tengah uas ding)
met belajar ya semuanya,,, semoga sukses selalu...
aku benar2 berharap persahabatan ini tidak sebatas sebagai teman kuliahan dan sudah berakhir begitu saja ketika masing-masing kita lulus,,, tapi aku sangat berharap semuanya lulus dan sukses... jadi temen sejawat lagi dan bareng2 lagi...
so,, ayok kita berjuang bareng,,, dan semoga juga sukses bareng.. (amien)
semuanya,,,
selamat tahun baru Hijriyah ya...
saatnya hijrah diri dan hijrah hati menuju perbaikan
be better each day ya...
selamat tahun baru 2009
best wishes deh...
Wish a Very Happy & Prosperous New Year – 2009
khususon buat my beloved mum dan juga buat kakak ku tersayang
hari ini hari ulang tahun kalian,, Selamat ulang tahun ya... Semoga selalu diberi yang terbaik (menurut ilmu Allah) dan semoga selalu bisa ridha dengan apa yang Allah berikan,,
mum,, maaf ndak bisa pulang... (miss u so... )
buat temen2 semuanya, besok uas.. (ni di tengah uas ding)
met belajar ya semuanya,,, semoga sukses selalu...
aku benar2 berharap persahabatan ini tidak sebatas sebagai teman kuliahan dan sudah berakhir begitu saja ketika masing-masing kita lulus,,, tapi aku sangat berharap semuanya lulus dan sukses... jadi temen sejawat lagi dan bareng2 lagi...
so,, ayok kita berjuang bareng,,, dan semoga juga sukses bareng.. (amien)
Langganan:
Postingan (Atom)