Rasanya kayak lagi panen,,,
Pagi-pagi nyalain TV,, berita,, pasien terlantar, dsb,,
Ganti jam, acara talkshow, wawancara,, temanya masih sama,,
Saat buka FB,, komentar-komentar miring bertebaran dimana-mana,,
Mau baca kompasiana, tulisan yang menghujat dunia kedokteran ga sedikit,,
Pengen buka portal berita, juga sama aja,,
Detik, Kaskus, Twitter semua rame,, bahas dokter,,
Publik figur juga pada ga mau kalah,,
Tebiba muncul Politisi yang ikut mengancam,,
Lalu muncul komentar perih dari pejabat tinggi negara,,
Pedih,, sangat,,,
Membaca, mendengar hal-hal negatif setiap saat,, seperti belakangan ini, jujur saja, cukup membuat saya down,,
saya jadi teringat, beberapa hari yang lalu. Seorang rekan kerja saya yang lebih senior tiba-tiba berucap,, "mbak,, mbak kan masih muda ya,, masih termasuk baru lah ketimbang saya,, mesti belum pernah terpikirkan yang namanya pengen menyerah, berhenti dari dunia kedokteran kan ya?"
Tertegun saya mendapat pertanyaan itu,,
Saya??
Pernahkah ingin menyerah??
Jujur,, saya jawab pernah,,
Tidak hanya sekali malah,,,
Apalagi dengan keadaan seperti belakangan ini,,,
Rasanya pengen cepet-cepet stop,, berhenti,, dan fokus pada usaha lain yang secara finansial lebih menjanjikan,,
Tapi,,
Entah kenapa, setiap kali 'keterpurukan' itu menyapa, ada saja kejadian yang membuat saya kembali bisa tegak. Seperti pagi itu, juga pada banyak waktu yang lain. Diakhir sesi konsultasi, dan saat pasien hendak pamit meninggalkan ruang, mendadak mereka merangkaikan doa-doa tulus,, tanpa diminta,,
Dan itu sungguh,, suntikan motivasi yang luar biasa bagi saya,,
---
Well,, apapun yang terjadi hari ini,, biarlah,, biarlah mereka mengatakan apa saja,,
Tetaplah bekerja sebaik-baiknya
Tetaplah menebar sebanyak-banyak kemanfaatan,,
Jangan kecewakan meereka yang tulus menyimpul senyum dan menguntai doa-doa kebaikan untuk kita,,
Hujan hujatan pasti kan berlalu juga,,
Ayo.. MOVE ON,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar