Rabu, 10 September 2014

Menikmati Gurihnya Gepuk Sunda

Beberapa waktu lalu, saya mendapati kantung-kantung plastik berisi daging sapi di freezer rumah ibu mertua. Belum ada yang sempat mengolah. Disamping kami juga termasuk yang gampang bosan dengan masakan daging. Kebetulan adik ipar baru mudik dari Bandung. Jadilah kami berdiskusi ringan, mau diapakan kah onggokan daging tersebut.

"Kayaknya masakan daging yang prosesnya di pukul-pukul itu enak mbak," begitu kata adik ipar saya. Waktu itu saya berpikir ke arah Empal Solo, tapi kemudian adik saya bercerita pernah memakan makanan yang dimaksudnya tadi di resto a la Sunda. Karena saya sendiri belum pernah mencobanya, saya coba browsing dahulu. dan ternyata yang dimaksud adik ipar saya adalah Gepuk Sunda,, :)

Beberapa resep yang saya temukan, diantaranya di sajiansedap.com, femina.co.id, seta umiabie.com ada sedikit perbedaan. Nah daripada saya bingung mau mencoba resep yang mana, akhirnya saya coba-coba sendiri. yang penting step-step pengolahannya masih sesuai dengan kaidah pembuatan gepuk :)


 

Berikut resepnya,,

Bahan:
1 kg daging sapi tanpa lemak
500ml santan kental
1 batang serai, memarkan
1 ruas jari lengkuas, memarkan
beberapa lembar daun salamdan daun jeruk purut
1 sdt garam
1/2 batang gula merah
1sdm asam jawa
air untuk merebus dagin
minyak untuk menggoreng

Bumbu halus:
6 siung bawang putih
10 butir bawang merah
 6 butir kemiri
1 sdm ketumbar

Cara membuat:
  1. rebus daging dengan air sampai daging matang dan cukup empuk, angkat, dinginkan.
  2. potong-potong daging melawan serat dengan ketebalan sekitar 1-1,5cm, kemudian memarkan dengan cara memukul-mukul daging, hingga ukuran daging melebar.
  3. masukkan bumbu yang telah dihaluskan kedalam sisa kaldu, tambahkan garam, gula, dan bahan lain.masukan daging yang telah dimemarkan. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap, dan santan mengering, angkat.
  4. goreng hingga kecoklatan. Sajikan selagi hangat





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar