pernah kebayang ga???
berada di gelap malam tanpa penerangan selain remang cahaya rembulan, sendirian terpencar jauh dari kehangatan rumah dan keluarga? mungkin diantara kita sebagian ada yang pernah mengalaminya, entah yang pernah berpengalaman menghadapi gempa (misalnya nih gempa jogja 27 mei beberapa tahun lalu, termasuk saya juga sempat merasakannya :( hiks..) atau tsunami 26 desember beberapa tahun silam juga. betapa rasa mencekam di pekat malam yang tidak mudah dilupakan..
tapi ternyata ada saudara-saudara kita yang merasakan perasaan yang tentunya jauh lebih-lebih mencekam dari sekadar bencana alam. ya, sebagai mana banyak diberitakan banyak media mesa belakangan ini. saudara kita yang berada di palestina, di jalur GAZA sana.
bagai mana tidak??? berada diantara puing-puing reruntuhan bangunan, di tengah gelap malam, tiada listrik, ditemani semilir angin yang membawa semerbak anyir darah beserta alunan bunyi senapan. atau tiba-tiba mendapati hujan peluru...
Allahu Akbar! membanyangkannya pun rasanya tak kuat...
ya, begitulah saudara-saudara kita yang tengah memperjuangkan kebebasannya,, mereka yang hanya bersenjata batu kerikil begitu tegar menghadapi tank-tank dengan persenjataan serba mutakhir.
dari siaran-siaran televisi, radio dan beberapa surat kabar dapat diketahui sampai kini korban meninggal lebih dari 400 jiwa, yang luka-luka mencapai hitungan ribu. secara logika yang terbayang adalah betapa penuh dan hiruk pikuknya rumah sakit. kalau pernah melihat film "volcano" mungkin akan kebayang seperti itu juga hebohnya rumah sakit di Palestina sana. Atau ada yang masih ingat (lagi-lagi tentang) gempa jogja? Bagai mana semua rumah sakit di sana (ga peduli swasta ato bukan) penuh, bukan Cuma penuh malah, bludak pasien. Sampai di luar-luar, di halamannya juga dibangun tenda perawatan darurat. Nah, kalau bayangan saya, di Palestina sana pastinya jauh-jauh lebih-lebih “heboh” lagi.. belum lagi ditambah dengan kekejaman Israel yang tega-teganya menyerang rumah sakit, bahkan rumah sakit khusus anak pun juga di rusak… Masya Allah…
wah, bener-bener sudah melanggar hak asasi manusia nih… Human Rights udah ga digagas blas. Lha iya, hak hidup aja dilanggar… Ga Cuma selesai dengan bombardier dan serangan udara, bahkan pemuda-pemuda yang mau sholat jum’at aja dipersulit… Cuma orang yang tua-tua sama yang wanita yang boleh masuk masjid,, Masya Allah,, teganya,, (mungkin mereka takut, kalo kekuatan spiritual, kekuatan ruhiyah akan membakar semangat juang pemuda palestina?)
Trus, tahu kan kalau kemaren serempak di berbagai wilayah di negeri Indonesia tercinta ini mengadakan aksi solidaritas palestina? Mulai yang dari Jakarta, solo, jogja, jombang, Kalimantan, sumatera, dan lain-lain. Banyak Negara juga ikut mengecam tindakan Israel ( yah,, walau baru sebatas kecaman,, ). Tanggapan nya apa? Apakah mau menyudahi? Enggak! sekarang malah nyiapin infantry, kavaleri, dan teman-temannya… ck.. ck..ck…
--- *)
Rabbi,, mudahkanlah perjuangan saudara-saudara kami ya Rabb,, mudahkanlah dan kuatkanlah mereka. Mudahkanlah perjuangan mereka dalam menegakkan dien ini ya Rabb, dengan seijinMu ya Rabb,
-rh
sourceberita;berbagai media, cakrawala pagi MQ FM solo ulasan berbagai headline media massa 3 januari 2009, solopos FM ulasan berita solopos 3 januari 2009.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar