Sabtu, 03 Januari 2009

di tengah ujian

masa tengah ujian,,, salah satu bagian waktu yang kurang saya sukai,, yah,, saat paling menegangkan diantara waktu-waktu lain dalam 1 semester. masanya sistem imun sering tersupresi oleh banyaknya bahan kuliah yang menumpuk selama hampir 6 bulan. mungkin karena saya kurang rajin dan kurang sungguh-sungguh dalam mencicil mempelajari setiap harinya.. (memang benar siy,,, jarang belajar..)
namun meski bagaimana pun, inilah bagian dari fase hidup yang mesti saya lewati. sudah merupakan bagian dari proses "menjadi" yang harus saya jalani. mau ga mau ya inilah jalan saya. toh bagaimana pun dulu sejarahnya, nyatanya dengan sepenuh kesadaran, tiga setengah tahun yang lalu saya sendirilah yang memilih jalan ini. Memasrahkan diri di “malam terakhir” dan memantapkan pilihan dengan mencantumkan beberapa digit kode-kode dalam formulir SPMB. Lha sekarang? mau bagaimana pun harus bisa!!! Ga ada pilihan lain!!! Ya, Harus bisa!!! Bahkan bila mesti melalui proses yang melelahkan, atau bila harus saya rasakan jatuh-bangun pun. saya harus bisa!!
I have to be strong!! harus kuat!!! yup. begitulah. toh jadi dokter kan konsekuensinya juga sangat berat. tanggung jawabnya sangat besar. Lha bagaimana tidak??? Wong tanggungannya atas nasib (kesembuhan) orang. bukan hal yang ringan kan?? Meski kesembuhan itu sendiri hak prerogatifnya Allah buat ngasih atau tidak, tapi bila nantinya kita yang didaulat akan menjadi salah satu wasilah jalan kesembuhan, bila tidak berupaya maksimal bagaimana???
bayangkan saja, ketika jadi dokter kelak kita "bebas" saja memasukan zat kimia ke tubuh pasien. zat yang kita harapkan dapat menjadi jalannya meraih kesembuhan, tapi kalo salah sedikit saja, entah salah dalam cara memberikan maupun salah dosisnya bisa jadi malah membawa bencana? yah,, jangankah yang jelas-jelas salah (meski kecil, akibatnya bisa fatal loh..), yang jelas-jelas sudah benar saja juga bisa jadi masalah (misalnya reaksi anaphilaktik!!) gawat kan???
tuh.. kan.. makanya harus belajar yang bener... (seperti pesan bunda tersayang aja…)
so,,,nikmatilah setiap proses, jalanilah dengan sabar,,
meski jalannya jauh dan (mungkin) teramat panjang ya harus sabar & telaten dijalani dan meski terkadang banyak tanjakan dan tikungan yang harus dilalui (seperti jalanmenuju ke tawang mangu..) bahkan bila lelah pun ikut menghadang, ayo!! bangkitlah. tetaplah bersemangat!!! semuanya pasti dapat dilalui dengan indah... Insya Allah, dengan seizin dan dengan rahmat Allah semuanya kan jadi mudah... (insya Allah, mudah-mudahan ya)
semangat!!! semangat!!!semangat!!!
semangat belajar,, semangat ujian,,

---
semangat!!
yah,, meski saya tidak mengerti intisari atau formulasi apa yang dikandung dalam sebuah kata: SEMANGAT!!! Hingga kata itu sering saling diberikan oleh sahabat-sahabat. saya hanya tahu kalau kata ini bisa "membakar" orang. Yah,, meski menjadi terbakar atau tidak sebenarnya tergantung dari kemauan dari masing-masing personal... lah, iya kan?ibaratnya sebuah benda, mau dibakar pakai apa pun kalau bahan yang hendak dibakar inert, ga akan terbakar juga kan? begitu juga sebaliknya...
ah, entahlah,,, saya hanya bisa berharap. Semoga diri ini tidak bersifat inert.. semoga selalu bisa memompa diri untuk terus on fire (meski kadang meredup—namun semoga nyalanya terus terjaga)
ayo semangat!!! burn ur self rhie!!! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar