Dingin, mungkin itu yang kaurasakan, setelah lewati angin malam, apalagi mendapati sikapku malam itu.
Lelah, mungkin itu yang kaurasakan, setelah penuh hari kau habiskan dengan berbagai aktivitas, apalagi mendapati rentetan tanyaku malam itu.
Keras, mungkin itu yang terlintas dalam benakmu, pikirmu akan sifatku.
Maaf, untuk sambutan dinginku malam itu, untuk sapaan hangat maupun ulasan senyum yang tak ku berikan saat bertemu.
Maaf, untuk sekian Tanya malam itu, Tanya yang mungkin membuatmu kian penat
Aku demikian hanya karena aku khawatir, saat pekat engkau belum juga pulang. Bukan karena aku tak percaya padamu, sungguh aku yakin diluar sana hanya hal-hal manfaat yang kamu lakukan, hanya hal yang baik yang kamu lakukan, sungguh aku percaya padamu. Aku beginu bukan ingin mengekangmu, tidak. Sedikitpun tidak ada dalam pikiranku.
Aku demikian hanya karena aku sayang padamu.
Kamu pun pasti tahu, malam selalu dekat dengan gelap. Kamu juga pasti tahu, dalam gelap tak jarang terselip muslihat. Lindungilah dirimu selalu,, jangan lagi pulang larut.
Aku demikian hanya karena aku sayang padamu, adikku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar